الثلاثاء، 12 مارس 2013

senam lantaiSENAM LANTAI Pengertian Senam Lantai Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan. Jenis dan Macam senam Lantai 1. BERGULING (ROLL) Cara melakukannya sebagai berikut: a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali kesikap semula atau berdiri Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur 2. KAYANG. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang. Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut. a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. d. Posisi badan melengkung bagai busur. 3. SIKAP LILIN. Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut: a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas. b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang. d. Pertahankan sikap ini beberapa saat. 4. GULING LENTING. a. Latihan rangkaian berakan berguling. Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar. 2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga. 3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat. 4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas. b. Lenting kepala/dahi Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai. 2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan membusur. 3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas. 5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul. Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut: a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali berusaha jongkok. 6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND). a. Berdiri Tangan (Hands Stand) 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 5. Perhatikan keseimbangan. b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan atau matras. untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan yang dilapisi karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah ini: 7. GULING DEPAN DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Berguling kedepan dilanjutkan meletakkan kedua tangan, bagian tengkuk, luruskan kedua kaki sampai punggung condong ke depan. Sikap tidur diatas matras, angkar kedua kaki lurus keatas secepat mungkin kemudian jatuhkan kaki kembali, lutut di bengkokkan hingga ujung kaki yg mendarat kelantai. bersamaan itu, ankat panggul hingga seolah-olah sikap akan melenting. Teknik Ambil awalan lari secepatnya Menjelangpeti lompat menolak dgn kedua ujung kaki yg dibantu oleh ayunan kedua lengan arahnya keatas dgn menuju permukaan peti lompat Arahkan kedua tangan ke permukaan peti lompat dgn kedua tangan lurus. setelah kedua telapak tangan menempel pada peti lompat, lakukan gerakan guling kedepan seperti pada teknik guling depan pada matras. kemudian mendarat dgn dua kaki pada matras. 8. LOMPAT JONGKOK DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Lakukan tolakan dgn kedua kaki dgn benar Melompat diatas peti lompat dgn bertumpu pada kedua tangan dan memindahkan kedua kaki dari arah depan ke belakang peti lompat Teknik Ambil awalan secukupnya kemudian lari secepatnya Menolak dgn kedua kaki kearah depan yg dibantu dgn ayunan kedua lengan Angkat tungkai kearas dada hingga membuat sikap jongkok, kedua kaki tersebut melewati lengan yg terbuka antara celah tangankanan dan kiri selagi menahan berat badan Apabila kaki sudah melewati celah lengan siap mendarat melewati peti lompat dgn posisi badan jatuh agak condong kedepan , dgn kedua kaki ngeper, setelah itu badan pada posisi tegak. 9. GULING DEPAN berikut cara melakukannya : sikap permulaan, jongkok kedua kaki rapat letakkan lutut didepan dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40cm. bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dgn menundukkan kepala, dagu sampai ke dada lanjutkan dgn melakukan gerakkan guling kedepan, ketika punggung menyentuh matras, peganglah tulang kering dgn kedua tangan menuju posisi jongkok. 10. LONCAT HARIMAU Merupakan gerakan yang didahului gerakan tolakan dengan kedua kaki melompat ke depan atas dan kedua tangan ke depan serta kaki lurus ke belakang. Kemudian melakukan roll depan dan kembali dengan sikap akhir jongkok dan tangan di samping dada. MANFAAT SENAM LANTAI Manfaat dari senam lantai bagi tubuh antara lain adalah : - membantu merangsang sel – sel pertumbuhan - melenturkan gerak badan - melatih badan untuk bergerak lincah - melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur dan kuat - melenturkan tubuh - menjaga berat badan tubuh dalam berat proposional - memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh. (nn) Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/sports-and-recreation/2311584-pengertian-senam/#ixzz299r6uxkP http://materipenjasorkes.blogspot.com/2011/10/senam-lantai.htmlSENAM LANTAI Pengertian Senam Lantai Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan. Jenis dan Macam senam Lantai 1. BERGULING (ROLL) Cara melakukannya sebagai berikut: a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali kesikap semula atau berdiri Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur 2. KAYANG. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang. Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut. a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. d. Posisi badan melengkung bagai busur. 3. SIKAP LILIN. Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut: a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas. b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang. d. Pertahankan sikap ini beberapa saat. 4. GULING LENTING. a. Latihan rangkaian berakan berguling. Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar. 2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga. 3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat. 4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas. b. Lenting kepala/dahi Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai. 2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan membusur. 3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas. 5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul. Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut: a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali berusaha jongkok. 6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND). a. Berdiri Tangan (Hands Stand) 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 5. Perhatikan keseimbangan. b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan atau matras. untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan yang dilapisi karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah ini: 7. GULING DEPAN DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Berguling kedepan dilanjutkan meletakkan kedua tangan, bagian tengkuk, luruskan kedua kaki sampai punggung condong ke depan. Sikap tidur diatas matras, angkar kedua kaki lurus keatas secepat mungkin kemudian jatuhkan kaki kembali, lutut di bengkokkan hingga ujung kaki yg mendarat kelantai. bersamaan itu, ankat panggul hingga seolah-olah sikap akan melenting. Teknik Ambil awalan lari secepatnya Menjelangpeti lompat menolak dgn kedua ujung kaki yg dibantu oleh ayunan kedua lengan arahnya keatas dgn menuju permukaan peti lompat Arahkan kedua tangan ke permukaan peti lompat dgn kedua tangan lurus. setelah kedua telapak tangan menempel pada peti lompat, lakukan gerakan guling kedepan seperti pada teknik guling depan pada matras. kemudian mendarat dgn dua kaki pada matras. 8. LOMPAT JONGKOK DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Lakukan tolakan dgn kedua kaki dgn benar Melompat diatas peti lompat dgn bertumpu pada kedua tangan dan memindahkan kedua kaki dari arah depan ke belakang peti lompat Teknik Ambil awalan secukupnya kemudian lari secepatnya Menolak dgn kedua kaki kearah depan yg dibantu dgn ayunan kedua lengan Angkat tungkai kearas dada hingga membuat sikap jongkok, kedua kaki tersebut melewati lengan yg terbuka antara celah tangankanan dan kiri selagi menahan berat badan Apabila kaki sudah melewati celah lengan siap mendarat melewati peti lompat dgn posisi badan jatuh agak condong kedepan , dgn kedua kaki ngeper, setelah itu badan pada posisi tegak. 9. GULING DEPAN berikut cara melakukannya : sikap permulaan, jongkok kedua kaki rapat letakkan lutut didepan dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40cm. bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dgn menundukkan kepala, dagu sampai ke dada lanjutkan dgn melakukan gerakkan guling kedepan, ketika punggung menyentuh matras, peganglah tulang kering dgn kedua tangan menuju posisi jongkok. 10. LONCAT HARIMAU Merupakan gerakan yang didahului gerakan tolakan dengan kedua kaki melompat ke depan atas dan kedua tangan ke depan serta kaki lurus ke belakang. Kemudian melakukan roll depan dan kembali dengan sikap akhir jongkok dan tangan di samping dada. MANFAAT SENAM LANTAI Manfaat dari senam lantai bagi tubuh antara lain adalah : - membantu merangsang sel – sel pertumbuhan - melenturkan gerak badan - melatih badan untuk bergerak lincah - melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur dan kuat - melenturkan tubuh - menjaga berat badan tubuh dalam berat proposional - memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh. (nn) Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/sports-and-recreation/2311584-pengertian-senam/#ixzz299r6uxkP http://materipenjasorkes.blogspot.com/2011/10/senam-lantai.htmlSENAM LANTAI Pengertian Senam Lantai Senam Lantai (Flour Exercise) adalah satu bagian dari cabang Senam, yang gerakan-gerakannya dilakukan di atas lantai (Matras) atau Permadani. Senam ini disebut juga senam bebas karena Pesenam tidak menggunakan alat bantu selain lantai (matras) dengan ukuran 12 x 12 meter atau menggunakan matras dengan lebar 1 meter dan panjang sesuai kebutuhan untuk menjaga keamanan. Jenis dan Macam senam Lantai 1. BERGULING (ROLL) Cara melakukannya sebagai berikut: a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di lipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali kesikap semula atau berdiri Ket: selain berguling ke depan ada juga berguling ke belakang atau roll belakang yaitu dengan sikap awal yang sama dengan guling depan tetapi arahnya kebelakang atau mundur 2. KAYANG. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu,bukan kelentukan pinggang. Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut. a. Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul. b. Kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang. c. Kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan. d. Posisi badan melengkung bagai busur. 3. SIKAP LILIN. Sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Cara melakukan gerakan sikap lilin sebagai berikut: a. Tidur terlentang, kedua tangan di saping badan, pandangan ke atas. b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat. c. Yang menjadi landasan adalah seluruh pundak dibantu kedua tangan menopang pada pinggang. d. Pertahankan sikap ini beberapa saat. 4. GULING LENTING. a. Latihan rangkaian berakan berguling. Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Sikap permulaan berbaring menelantang atau duduk telumpar. 2. Mengguling ke belakang, tungkai keras, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga. 3. Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala rapat. 4. Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur dengan keras ke atas. b. Lenting kepala/dahi Cara melakukannya sebagai berikut: 1. Membungkuk bertumpu pada dahi dan membentuk segi tiga sama sisi, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai. 2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat-kuat kepala pasif, badan melaayang dan membusur. 3. Mendarat dengan kaki rapat, badan membusur lengan ke atas. 5. BERGULING KE DEPAN DILANJUTKAN LENTING TENGKUK/KEPALA Sebelum latihan rangkain gerakan berguling ke depan lenting tengkuk/kepala, akan di bahas dulu bagaimana melakukan guling depan yang betul. Cara melakukan gerakan guling depan sebagai berimut: a. Sikap permulaan jongkok tangan menumpu pada matras selebar bahu. b. Luruskan kedua kaki, siku tangan di tekuk, kepala dilipat sampai dagu dengan menyentuh dada. c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan kuduk terlebih dahulu dan kedua kaki dilipat rapat pada dada. d. Kedua tangan melepaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun. e. Kembali berusaha jongkok. 6. BERDIRI TANGAN (HANDS STAND). a. Berdiri Tangan (Hands Stand) 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras, pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan bengkok sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan, pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas. 5. Perhatikan keseimbangan. b. Berdiri Tangan Dengan Sikap Kaki Dibuka 1. Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan. 2. Bungkukan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lurus, pandangan sedikit lurus ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus. 3. Ayunkan tungkai belakang ke atas, diikuti tungkai yang lain. 4. Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan lengan, setelah itu kaki di buka ke samping kiri dan kanan, pertahankan sikap ini beberapa saat, selanjutnya kaki dirapat kembali lalu dibuka ke depan dan ke belakang pandangan diantara tumpuan kedua tangan atau matras. untuk melaksanakan kegiatan dan perlombaan senam lantai diperlukan ruangan yang dilapisi karpet dan matras dengan bentuk dan ukuran seperti di bawah ini: 7. GULING DEPAN DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Berguling kedepan dilanjutkan meletakkan kedua tangan, bagian tengkuk, luruskan kedua kaki sampai punggung condong ke depan. Sikap tidur diatas matras, angkar kedua kaki lurus keatas secepat mungkin kemudian jatuhkan kaki kembali, lutut di bengkokkan hingga ujung kaki yg mendarat kelantai. bersamaan itu, ankat panggul hingga seolah-olah sikap akan melenting. Teknik Ambil awalan lari secepatnya Menjelangpeti lompat menolak dgn kedua ujung kaki yg dibantu oleh ayunan kedua lengan arahnya keatas dgn menuju permukaan peti lompat Arahkan kedua tangan ke permukaan peti lompat dgn kedua tangan lurus. setelah kedua telapak tangan menempel pada peti lompat, lakukan gerakan guling kedepan seperti pada teknik guling depan pada matras. kemudian mendarat dgn dua kaki pada matras. 8. LOMPAT JONGKOK DI ATAS PETI LOMPAT Metode yg biasa dilakukan Lakukan tolakan dgn kedua kaki dgn benar Melompat diatas peti lompat dgn bertumpu pada kedua tangan dan memindahkan kedua kaki dari arah depan ke belakang peti lompat Teknik Ambil awalan secukupnya kemudian lari secepatnya Menolak dgn kedua kaki kearah depan yg dibantu dgn ayunan kedua lengan Angkat tungkai kearas dada hingga membuat sikap jongkok, kedua kaki tersebut melewati lengan yg terbuka antara celah tangankanan dan kiri selagi menahan berat badan Apabila kaki sudah melewati celah lengan siap mendarat melewati peti lompat dgn posisi badan jatuh agak condong kedepan , dgn kedua kaki ngeper, setelah itu badan pada posisi tegak. 9. GULING DEPAN berikut cara melakukannya : sikap permulaan, jongkok kedua kaki rapat letakkan lutut didepan dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40cm. bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dgn menundukkan kepala, dagu sampai ke dada lanjutkan dgn melakukan gerakkan guling kedepan, ketika punggung menyentuh matras, peganglah tulang kering dgn kedua tangan menuju posisi jongkok. 10. LONCAT HARIMAU Merupakan gerakan yang didahului gerakan tolakan dengan kedua kaki melompat ke depan atas dan kedua tangan ke depan serta kaki lurus ke belakang. Kemudian melakukan roll depan dan kembali dengan sikap akhir jongkok dan tangan di samping dada. MANFAAT SENAM LANTAI Manfaat dari senam lantai bagi tubuh antara lain adalah : - membantu merangsang sel – sel pertumbuhan - melenturkan gerak badan - melatih badan untuk bergerak lincah - melatih kesehatan jantung untuk berdetak dengan teratur dan kuat - melenturkan tubuh - menjaga berat badan tubuh dalam berat proposional - memelihara kebugaran dan kesegaran tubuh. (nn) Sumber: http://id.shvoong.com/lifestyle/sports-and-recreation/2311584-pengertian-senam/#ixzz299r6uxkP http://materipenjasorkes.blogspot.com/2011/10/senam-lantai.html


الثلاثاء، 5 مارس 2013

menginstal program jaringan



MENGINSTALASI SOFTWARE JARINGAN

1.              PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER.
Jaringan komputer pada hakekatnya adalah dua komputer atau lebih yang terhubung satu dengan yang lainnya. Perangkat yang dapat dihubungkan tidak terbatas pada komputer saja, melainkan termasuk printer dan perangkat-perangkat keras lainnya. Sebagai perhubung dapat digunakan kabel atau media lain yang tidak menggunakan kabel, misalnya gelombang radio, sinar inframerah dan bluetooth.
2.              MANFAAT JARINGAN
Adapun manfaat yang didapatkan dari jaringan komputer adalah sebagai berikut:
·                Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memudahakan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.Pertumbuhan internet salah satu implementasi jaringa yang terbesar didunia, memungkinkan segala informasi yang ada di dunia dapat dengan mudah didapatkan.
·                Berbagai program atau data
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sbuah komputer yang bertindak sebagai server ( yang melayani omputer-komputer yang akan membutuhkan data atau program). Penempatan data pada server juga memberikan keuntungan antara lain menghindari duplikasi data dan ketidakkonsistenan.
·                Berbagai perangkat keras
Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive,dan modem dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya.
·                Saving Money (Penghematan uang/anggaran)
Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit komputer
·                Mendukung kecepatan berkomunikasi (efisiensi jarak dan waktu )
Dengan adanya dukungan jaringak komputer, komunikasi dapat dilakukanlebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim surat elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara lansung melalui tulisan ( chating ) ataupun telekonferasi.
3.              ISTILAH – ISTILAH JARINGAN.
Berbicara mengenai jaringan tidak dapat dilepaskan dari beberapa istilah atau terminologi yang sangat akrab dengan dunia jaringan. Oleh sebab itu sebelum pembicaraan mengenai jaringan diperdalam, ada baiknya istilah –istilah tersebut di bahas terlebih dahulu. Beberapa istilah dalam jaringan yang akan kita bahas adalah :
a.              Server
Server adalah sebuah komputer yang menyediakan file, sumberdaya atau layanan tertentu yang diperlukan dalam sebuah jaringan. Biasanya komputer yang dipakai sebagai server memiliki spesifikasi perangkat keras khusus dan lebih tinggi dari komputer – komputer lain yang ada di jaringan tersebut. Jaringan skala kecil umumnya hanya memiliki sebuah server, namun untuk jaringan dengan skala besar dapat memiliki dua server atau lebih.
b.             Client
Secara mudah, client adalah komputer yang bukan server. Jika server menyediakan file, sumberdaya, layanan tertentu, maka client adalah komputer yang meminta, file, sumberdaya, atau layanan dari server. Jika kemudian ada istilah “Client/server” maka istilah tersebut pastilah merujuk pada sebuah system jaringan yang memiliki minimal sebuah server dan beberapa client. Misalnya saja ada istilah “äplikasi database client/server” maka artinya adalah sebuah server yang menyimpan file-file database dan aplikasi pada client hanya dapat berjalan apabila telah mendapatkan informasi dari database yang ada di server.
c.              Node
Pada intinya semua perankat keras yang terhubung ke jaringan disebut nude, entah itu berupa sebuah komputer server, komputer client, atau sebuah printer.
d.             Firewall
Firewall adalah system keamanan pada sebuah jaringan, firewall dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Tugas firewall adalah mencegah yang tak berizin agar tidak dapat masuk ke dalam jaringan.
4.              SKALA JARINGAN
Pada dasarnya ada empat macam skala jaringan.
a.              LAN
LAN atau Local Area Network adalah jaringan berskala relatif kecil dan dibatasi oleh batasan geografis tertentu, misalnya suatu gedung atau komplek gedung, banyak LAN yang hanya memiliki area satu ruangan saja.
b.             MAN
MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan yang berskala lebih besar dari LAN tapi masih dalam satu kota, misalnya jaringan antar gedung dalam suatu apartemen atau jaringan antara unit-usaha Kedaton dengan unit-usaha Pewa dengan unit –usaha Rejosari.
c.              WAN
WAN atau Wide Area Network adalah jaringan dari berbagai LAN .Ruang lingkupnya tidak lagi terbatas pada suatu area geografis saja, tetapi dapat melintas batas kota bahkan Negara. Sebagai media penghubung antara LAN yang satu dengan LAN yang lainnya dapat digunakan saluran telepon dan satelit.
d.             Internet
Dari skala besarnya internet sebenarnya sama dengan WAN, tetapi WAN bersifat private,artinya hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, misalnya WAN yang dimiliki PTPN7, sebaliknya Internet bersifat publik sehingga semua orang dapat mengakses jaringan tersebut.
5.              PERANGKAT JARINGAN
a.              Kartu Jaringan.
Kartu jaringan merupakan perangkat keras yang menterjemahkan sinyal-sinyal jaringan ke bentuk paket-paket data yang dimengerti komputer. Kompunen ini sering disebut kartu karena bentuknya seperti kartu yang harus ditancapkan ke komputer, baik pada slot PCI ataupun SCSI. Pada bagian belakang panel terdapat lubang konektor untuk menancapkan kabel jaringan. Konektor yang ada pada kartu jaringan ada dua macam
yaitu biasa di sebut konektor BNC dan RJ-45 (UTP). Konektor BNC berbentuk seperti kabel TV dan sekarang sudah jarang digunakan sedang RJ-45 atau sering disebut UTP seperti konektor kabel telpon namun jumlah kabelnya lebih banyak. Jika jaringan yang digunakan bersifat wireless maka pada panel belakang tidak terdapat lubang konektor melainkan ada antenna.
b.             HUB
HUB atau konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Keuntungan menggunakan hub adalah fleksibilats yang dimiliki, sehingga setiap client dapat ditambah setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
c.              Repeater
Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dari sebuah segmen jaringan ke segmen jaringan lainnya, repeater bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan panjang kabel karena sinyal yang melemah setelah menempuh jarak tertentu dapat diperkuat kembali.
d.             Bridge
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang sama. Selain memperkuat sinyal seperti yang dilakukan repeater, bridge juga melakukan tranmisi ulang paket data dari satu segmen ke segmen yang lainnya.
e.             Router
Router berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan yang memiliki segmen yang berbeda, untuk membedakan router dengan bridge, dapat di umpamakan bus antar kota. Bridge dapat diibaratkan AKDP(Antar Kota Dalam Propinsi), sedangkan Router Diibaratkan AKAP (Antar Kota Antar Propinsi)


f.               Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi. Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
a)             Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
·                sebuah konduktor tembaga
·                lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
·                sebuah lapisan paling luar.
b)            Unshielded Twisted Pair ( UTP )
plenum rated cable Mengenal Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan  menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP ter
hubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
c)             Shielded Twisted Pair
STP.gif“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.

d)            Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas,  yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar  Informasi ditransmisikan
menggunakangelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.


6.              NETWORK PROPERTIES
a.              IP Address
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner susah untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan “notasi desimal bertitik”. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet  IP address. Contoh hubungan suatu IP address dalam format biner dan desimal :
Desimal
203
84
219
114
Biner
11001011
01010100
11011011
01110010

Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia.
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
1.              Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127.  Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:
IP address kelas A
2.              Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161,  network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Range IP address kelas B dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.
3.              IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.
IP address kelas C
4.              IP address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas D selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
5.              IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah :
1.              Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan ‘loop-back’. (‘Loop-Back’ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
2.              Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
3.              Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
4.              Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama).  
b.             Cara mengkonfigurasi IP Address
Berikut ini cara bagaimana mengatur IP Addres tiap – tiap komputer yang menggunakan versi windows antara XP, Vista, dan Windows 7.
a)             Windows XP
Untuk mengkonfigari IP pada windows XP, langkah-langkahnya  klik kanan pada My Network Places dan pilih Properties.
Klik kanan pada adaptor Anda ingin atur IPnya dan pilih Properties.
Sorot Internet Protocol (TCP / IP) dan klik tombol Properties.
Sekarang ubah IP, Subnet mask, Default Gateway, dan Alamat DNS Server. Setelah selesai klik OK.
Anda perlu untuk menutup dari layar Network Connection Properties sebelum perubahan mulai berlaku.

b)             Windows Vista
Buka Start Menu, klik kanan pada network, dan pilih Properties.
Setelah masuk ke network and sharing center … klik Manage network connection
Klik kanan pada local area network yang ingin Anda menetapkan alamat IP dan klik Properties.
Sorot Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik tombol Properties.
Sekarang ubah IP, Subnet mask, Default Gateway, dan Alamat DNS Server. Setelah selesai klik OK.
Anda harus menutup dari Local Area Connection Properties untuk pengaturan untuk masuk ke efek.
c)              Windows 7
Untuk mengubah alamat IP komputer di Windows 7, ketik network and sharing center ke dalam kotak pencarian di Start Menu dan pilih Network and sharing center ketika muncul.
Kemudian klik pada change adapter settings.
Klik kanan pada adaptor local area connections anda dan pilih Properties.
Dalam Local Area Connection properties pilih Internet Protocol sorot Versi 4 (TCP/IPv4) lalu klik tombol Properties.
Sekarang pilih use following ip address dan masukkan IP yang benar, chek pada Validate setting upon exit kemudian klik OK.
Sekarang pilih tombol close.
Windows 7 akan menjalankan diagnosa jaringan dan memverifikasi koneksi.
c.              Computer Name
Selain dengan IP Address sebuah komputer dapat diidentifikasi dengan Computer Name. Computer Name adalah sebuah nama khusus yang dimiliki oleh  sebuah komputer. Agar komputer dapat terhubung dengan komputer lainnya maka dalam jaringan tersebut setiap komputer harus memiliki Workgroup yang sama. Workgroup adalah nama kelompok atau kumpulan beberapa komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan.
Langkah-langkah untuk mengkonfigurasi computer name dan workgroup adalah sebagai berikut :
a)             Klik kanan My Computer lalu pilih  Properties
b)             Pada kotak dialog yang muncul klik Computer Name
c)              Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Lab Computer
d)             Klik Change, maka akan keluar kotak dialog Computer Name Changes

e)             Pada kotak Computer name: isikan nama komputer yang diinginkan, misalnya BangE. Harus diingat bahwa computer name antara komputer satu dengan yang lainnya tidak boleh sama.
f)              Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan, misalnya nama workgroup yang digunakan adalah MSHOME. Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama. Lalu pilih OK
g)             Tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog sepertigambar dibawah, pilih OK
h)             Langkah terakhir komputer harus di restart untuk mengetahui perubahan Computer name dan Workgroup dengan cara klik OK pada kotak dialog berikut.
7.              UTILITAS  KONEKSI
a.              IPConfig
IPConfig adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt (CMD) yang berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan perangkat jaringan. Untuk memulai penggunaan perintah IPConfig langkah-langkahnya adalah : Klik Start -> Run, ketik “cmd” (tanpa tanda petik). Maka akan muncul sebuah kotak dialog seperti gambar berikut:
Setelah muncul sebuah kotak dialog seperti diatas ketik perintah IPConfig yang diinginkan.
Macam Macam Penggunaan perintah Ipconfig.
a)             IPconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
b)             IPconfig /release
Untuk “Menghapus” semua koneksi IP Address.
c)              IPconfig /displaydns
Berfungsi untuk menampilkan DNS Cache.
d)             IPconfig /flushdns
Berfungsi menghapus DNS Cache
e)             IPconfig /renew
Untuk membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
f)              IPconfig /registerdns
Untuk melakukan refresh DNS dan meregistrasi kembali koneksi DNS.
b.             Ping
Sebuah program utilitis yang dapat digunakan untuk memeriksa konektivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) disebut dengan istilah ping. Dengan menggunakan utiliti ini, anda dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya atau internet. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

8.              SEARCHING KOMPUTER
Searching komputer berarti pencarian suatu komputer yang terkoneksi dengan komputer kita akan tetapi belum kita ketahui secara pasti alamat yang dimiliki (IP Address atau Computer Namenya) .
Adapun langkah-langkah untuk melakukan searching komputer adalah sebagai berikut
1.              Klik kanan pada Start lalu pilih Explore, setelah muncul kotak dialog Explore cari My Network Places seperti terlihat pada gambar di bawah:
2.              Setelah My Network Places dipilih (diklik), langkah selanjutnya adalah memilih Entire Network lalu Microsoft Windows Network kemudian muncul nama Workgroup yang sudah dibuat sebelumnya
3.              Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup dan terhubung dengan komputer akan muncul satu persatu.
SHARING FOLDER DAN ATAU FILE
Untuk memudahkan kita dalam transfer file dan atau folder dari satu komputer ke komputer yang lain dalam satu jaringan bisa kita lakukan dengan cara sharing file atau folder. Adapun cara untuk melakukan sharing file dan atau folder adalaha sebagai berikut:
a.              Buka Windows Ekplorer
b.             Cari folder atau file yang akan di sharing
d.             Klik kanan pada  folder atau file yang akan di sharing Lalu pilih “Sharing and Security…” maka akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini
e.             Ceklist Sharing this folder on the network, kemudian isi nama sharing pada Share name ( untuk share name tidak diisi juga tidak apa-apa )
f.               Ceklist “Allow nerwork users changes my files” (ini dilakukan jika kita menghendaki file yang di share dapat dirubah/di hapus  oleh user ketika mengakses file yang kita share)
g.              Klik Apply kemudian klik OK untuk mengakhirinya
Sedangkan untuk membuka folder atau file yang sudah dishare oleh komputer lain langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a.              Buka Windows Eksplorer
b.             Pada Address Bar ketikkan alamat IP komputer yang menshare file tersebut. Misal IP yang digunakan oleh komputer yang menshare file adalah 192.168.2.5, penulisan pada Address Bar
c.              Lalu tekan Enter, maka akan terbuka jendela windows explorer yang berisi file yang  dishare tadi. 
Selain langkah-langkah diatas, ada cara lain yang digunakan untuk membuka folder atau file yang sudah dishare oleh komputer lain yaitu sama seperti langkah-langkah ketika melakukan searching komputer seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.

1.              SHARING PRINTER
Sharing printer memiliki tujuan agar  penggunaan satu printer dipakai bersama-sama oleh semua komputer. Printer tetap berada pada satu komputer, tetapi komputer yang lain bisa melakukan sharing printer.
Terdapat dua kali settingan, yaitu setting dari sisi server printer, dan dari sisi client printer. Server printer adalah komputer yang secara langsung terkoneksi dengan printer, sedangkan client printer adalah komputer yang tidak secara langsung terhubung dengan printer, tetapi terhubung dengan jaringan dengan komputer yang terhubung langsung dengan printer.
a.              Setting di Komputer server
1)             Masuk ke Control Panel  pilih Printer and Faxes
2)             Klik kanan printer yang akan di share, pilih Sharing…
3)             Jika komputer baru pertama kali melakukan sharing printer, maka ikuti langkah nomor 4, jika komputer sudah pernah melakukan sharing printer, maka langsung  ke langkah nomor 6
4)             Klik link If you understand the security risk …
5)             Klik Just enable, lalu klik OK
6)             Pilih Share this printer klik OK

b.             Setting di Komputer Client
1)             Masuk ke Control Panel Pilih Printer and Faxes, klik kanan di tempat yang kosong, pilih add printer
2)             Muncul dialog box seperti di bawah ini, kemudian klik Next
3)             Pilih A network printer, or a printer attached to another computer, lalu tekan Next
4)             Browse For Printer, klik Next
5)             Double klik komputer yang telah melakukan sharing printer, kemudian pilih printer yang tershared, klik Next
6)             Next
7)             Finish

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
Warnakabeltersebutadalah Orange, Orange Putih, Biru, BiruPutih, Hijau, HijauPutih, Coklat, danCoklatPutih.

Kabel UTP Tipe Straight
Kemudiansusundanrapikanberdasarkanwarnanyayaitu Orange Putih, Orange, HijauPutih, Biru, BiruPutih, Hijau, CoklatPutih, danCoklat.


Template by:

Free Blog Templates